Friday 29 July 2011

Cinta

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan..

Wednesday 27 July 2011

Ingat lah

Awak... knp sebelum kita couple, awak baik sgt dgn saya..? awak care sgt pasal saya.. slalu kol.... pas2 awak selalu nk taw pasal saya.... bila saya x sihat, awak mula lah risau......

tp bila kita couple br je 2 bulan... awak dah x mcm dulu.. awak dah x sama cm time awak pikat saya dulu....... kenapa? kenapa?

Monday 11 July 2011

Di manakah kita?

Kita berada di Bumi menumpang hak Allah swt...
Kita sewa tempat tinggal Allah swt khlaliqurRahman...namun tak sadar lagi..
lantaran tak sadar kita rasa inilah hak kita dan sesuka kita menghukum dan jatuhkan hukum sesama kita=Perbuatan Zalim
sedangkan Allah swt khaliq/pencipta makhlok tak terus hukum dan menghukum bagi hambanya yang ahli maksiat/munafik.fasik dan ghafiliin..Allah tetap berikan kemaafan tak hukum jahannam..
kecuali hambanya yang melakukan perbuatan Syirik..maka tiada ampun bagi hamba tersebut...Nauzubillahiminzalik.


Apa yang mesti kita bayar balik hak dan harta Allah swt yang telah gunakan?
dan telah kita zalimkan keatas kita dan sesama kita makhlok insan dhoif yang tak sadorkan diri?
Fikir-fikirkan..
a
KITA SEMUA BERHUTANG HARTA DAN BUDI KEPADA ALLAH SWT
Jadi Bagaimanakah kita mahu bayar hutang budi Allah swt..???
Zalim tak kita sendiri...fikirkanlah..apa yang kita minta selalu pada Allah swt!!
Insaflah...
ASTAGHFIRULLAHAL 'AZIIM 100X

Setinggi manakah engkau letakkan nilai persahabtan ini

Dulu....semua indah dalam persahabatan...berjanji..akan pertahankan hubungan ini..Berjanji akan selalu ada..akan sentiasa memberi sokongan dan nasihat bila terjatuh dan berputus asa.Indahnya bila bersahabat.Sejauh mana nilai persahabatan kita bila engkau memutuskan hubungan yang telah terjalin hampir 4 tahun..Pernahkah engkau memahami perasaan ini,yang sentiasa ada bila engkau kecewa,menangis dan berputus asa...bukan mengharapkan penghargaan,malah tdak pernah sekali untuk meminta balasan...Cuma hanya sekadar untuk engkau mengenang kembali..tak sempurna iman seseorang bila kita sendiri tidak mencintai saudara kita.percayakah cinta sesama manusia kerana allah mampu membuat seorang sahabat menangis tika sahabatnya yang lain berduka dan gembira tika saudaranya bahagia.untukmu sahabtku,kenapa tidak pernah menyambut kehadiranku dengan hati yang bersyukur...kenapa tidak engkau pertahankan persahabatan ini,sedangkan dulu engkau menginginkannya.setiap insan pernah lakukan kesilapan dan kesalahan..Cuma bergantung kepada kita untuk menyelesaikannya.untukmu sai..maafkan jika diri ini pernah lakukan kesalahan..bukan harta aku inginkan,bukan pangkat aku mahukan...Cuma terimalah aku seadanya aku....setinggi manakah engkau letakkan nilai persahabtan ini..

Surat Cinta Dari Manusia-Manusia Yang Malamnya Penuh Cinta..



Wahai orang-orang yang terpejam matanya, perkenankanlah kami manusia-manusia malam menuliskan sebuah surat cinta kepadamu. Seperti halnya cinta kami pada waktu malam-malam yang kami rajut di sepertiga terakhir. Atau seperti cinta kami pada keagungan dan rahasiaNya yang penuh pesona. Kami tahu dirimu bersusah payah lepas tengah hari berharap intan dan mutiara dunia. Namun kami tak perlu bersusah payah. sebab malam-malam kami berhiaskan intan dan mutiara dari surga.


Wahai orang-orang yang terlelap, sungguh nikmat malam-malammu, gelapnya yang pekat membuat matamu tak mampu melihat energi cahaya yang tersembunyi di baliknya. Sunyi senyapnya membuat dirimu hanyut tak menghiraukan seruan cinta. Dinginnya yang merasuk semakin membuat dirimu terlena, menikmati tidurmu diatas pembaringan yang empuk, bermesraan dengan bantal dan gulingmu, bergeliat manja di balik selimutmu yang demikian hangatnya.


Wahai orang-orang yang terlena, ketahuilah, kami tidak seperti dirimu! Yang setiap malam terpejam matanya, yang terlelap pulas tak terkira. Atau yang terlena oleh suasananya yang begitu menggoda. Kami tidak seperti dirimu!! kami adalah para perindu kamar di surga. Tak pernahkah kau dengar Sang Insan Kamil, Rasulullah SAW bersabda: "sesungguhnya di surga itu ada kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam dan sisi dalamnya terlihat dari luar. Disediakan untuk mereka yang memberi makan orang-orang yang memerlukan, menyebarkan salam serta mendirikan sholat pada saat manusia terlelap dalam tidur malam." itulah sebuah kamar yang menakjubkan bagi kami dan orang-orang yang mendirikan sholat pada saat manusia-manusia yang lain tertutup mata dan hatinya.


Wahai orang-orang yang keluarganya hampa cinta, kau pasti pernah mendengar namaku disebut. Aku Abu Khurairah , Periwayat Hadits. Kerinduanku akan sepertiga malam adalah hal yang tidak terperi. penghujung malam adalah kenikmatanku terbesar. Tapi tahukah kau? kenikmatan itu tidak serat merta kukecap sendiri, ku bagi malam-malamku yang penuh syahdu itu menjadi tiga. Satu untukku, satu untuk istriku tercinta dan satu lagi untuk pelayan yang aku kasihi. Jika salah satu dari kami telah selesai mendirikan sholat, maka kami
bersegera membangunkan yang lain untuk menikmati bagiannya. Subhanallah, tak tergerakkah dirimu? pedulikah kau pada keluargamu? adakah kebaikan yang kau inginkan dari mereka? sekedar untuk membangunkan orang-orang yang paling dekat denganmu, keluargamu?


Lain lagi dengan aku, Nuruddin Mahmud Zanki. sejarah mencatatku sebagai sang Penakluk Kesombongan pasukan salib, suatu kali seorang ulama tersohor Ibnu Katsir mengomentari diriku, katanya, "Nuruddin itu kecanduan sholat malam, banyak berpuasa dan berjihad dengan akidah yang benar. "Kemenangan demi kemenangan aku raih bersama pasukanku. Bahkan pasukan musuh itu terlibat dalam sebuah perbincangan seru. Kata mereka, "Nuruddin Mahmud Zanki menang bukan karena pasukannya yang banyak. Tetapi lebih karena dia mempunyai rahasia bersama Tuhan". Aku tersenyum, mereka memang benar, kemenangan yang kuraih adalah karena do'a dan sholat-sholat malamku yang penuh kekhusyu'an. Tahukah kau dengan orang yang selalu setia mendampingiku? Dialah Istriku tercinta, Khotum binti Atabik. Dia adalah istri sholehah di mataku, terlebih di mata Allah, malam-malam kami adalah malam penuh kemesraan dalam bingkai Tuhan.


Gemersikan dedaunan dan desahan angin seakan menjadi pernak-pernik kami saat mendung di mata kami jatuh berderai dalam sujud kami yang panjang. Kuceritakan padamu suatu hari ada kejadian yang membuat belahan jiwaku itu tampak murung. Kutanyakan padanya apa gerangan yang membuatnya resah. Ya Allah, ternyata dia tertidur, tidak bangun pada malam itu, sehingga kehilangan kesempatan untuk beribadah. Astaghfirullah, aku menyesal telah membuat dia kecewa. Segera setelah peristiwa itu kubayar saja penyesalanku dengan mengangkat seorang pegawai khusus untuknya, pegawai yang kuperintahkan untuk menabuh genderang agar kami terbangun di sepertiga malamnya.


Wahai orang-orang yang terbuai, kau pasti mengenalku dalam kisah pembebasan Al-Aqso, rumah Allah yang diberkati. Akulah pengukir tinta emas itu, seorang Panglima Perang, sholahuddin Al-Ayyubi, orang-orang yang hidup di zamanku mengenalku tak lebih dari seorang panglima yang selalu menjaga sholat berjamaah. Kesenanganku adalah mendengarkan bacaan Al-Quran yang indah dan syahdu. Malam-malamku adalah saat yang paling kutunggu. saat-saat dimana aku bercengkerama dengan Tuhanku, sedangkan siang hariku adalah perjuangan-perjuangan nyata.


Wahai orang-orang yang masih terlelap, Pernahkah kau mendengar penaklukan Konstantinopel? Akulah orang di balik penaklukan itu, Sultan Muhammad Al Fatih. Aku sangat lihai dalam memimpin bala tentaraku, namun tahukah kau bahwa sehari sebelum penaklukan itu, aku telah memerintahkan kepada para pasukanku untuk berpuasa pada siang hari dan pada saat malam tiba kami melaksanakan sholat malam dan munajat penuh pertolongan padaNya, jika Allah memberikan kematian kepada kami pada siang hari di saat kami berjuang, maka kesyahidan, itulah harapan kami terbesar. Biarlah siang hari kami berada di ujung kematian, namun sebelum itu di ujung malamnya Allah temukan kami berada dalam kehidupan, kehidupan dengan menghidupkan malam kami.


Wahai orang-orang yang tergoda, begitu kuatkah syetan mengikat tengkuk lehermu saat kau tidur? ya sangat kuat, tiga ikatan kuat di tengkuk lehermu, dia lalu menepuk setiap ikatan sambil berkata "Hai manusia sadarlah, engkau masih punya malam panjang, maka tidurlah!!" "Hei sadarlah, sadarlah jangan kau dengarkan dia, itu tipu muslihatnya, syetan itu berbohong kepadamu, maka bangunlah! bangkitlah kerahkan kekutaanmu untuk menangkal godaannya. Sebutlah nama Allah, maka akan lepas ikatan yang pertama, kemudian berwudhulah maka akan lepas ikatan yang kedua, dan terakhir sholatlah, sholat seperti kami maka akan lepaslah semua ikatan-ikatan itu.


Wahai orang-orang yang masih terlena, masihkah kau menikmati malam-malammu dengan kepulasan? masihkah? adakah tergerak hatimu untuk bangkit, bersegera mendekat kepadaNya, memohon ampunanNya walaupun hanya dengan dua rakaat? tidakkah kau tahu, bahwa Dia berkata. "Akulah Raja, Akulah Raja, siapa yang memohon kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa yang memohon ampun kepada-Ku akan Ku ampuni," Dia terus berkata demikian hingga fajar merekah.


Wahai orang-orang yang terbujuk rayu dunia, bagi kami manusia-manusia malam, dunia ini sungguh tak ada artinya. Malamlah yang memberi kami kehidupan sesungguhnya, sebab malam bagi kami adalah malam-malam yang penuh cinta, sarat makna. Masihkah kau terlelap? Apakah kau menginginkan kehidupan sesungguhnya? maka ikutilah jejak kami, manusia-manusia malam, kelak kau akan temukan cahaya di sana, di waktu
sepertiga malam. Namun jika kau masih ingin terlelap, nikmatilah tidurmu diatas pembaringan yang empuk, bermesraan dengan bantal gulingmu, bergeliat manja di balik selimutmu yang demikian hangatnya, maka surat cinta kami ini sungguh tak berarti apa-apa bagimu.


Semoga Allah mempertemukan kita di sana, di surgaNya, mendapati dirimu dan diri kami dalam kamar-kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam dan sisi dalamnya terlihat dari luar.


Amin.........

10 SIKAP BURUK manusia yang dicela ALLAH





10 sikap buruk manusia yang dicela Allah


SYEIKH Abdul Kadir Abdul Mutalib dalam buku tasauf Penawar Bagi Hati menjelaskan mengenai sepuluh celaan Allah kepada manusia akibat dari kelakuan dan tabiat manusia sendiri ketika menempuh kehidupan seharian.


Sepuluh celaan itu berdasarkan sepuluh sikap yang lazim dilakukan manusia iaitu:


1. Gelojoh ketika makan


Dalam erti kata lain, seseorang yang kuat dan tidak bersopan ketika makan. Sikap ini juga meliputi maksud makan terlalu kenyang, menyediakan makanan dalam jumlah yang berlebihan, yang akhirnya membawa kepada pembaziran.


2. Banyak bercakap


Allah mencela manusia yang suka bercakap perkara yang sia-sia, fitnah memfitnah, umpat keji dan kata mengata kerana semua jenis percakapan itu menjurus kepada permusuhan dan perbalahan sesama manusia.


3. Suka marah-marah


Kemarahan boleh membuat seseorang itu bertindak di luar batas kemanusiaan. Perbuatan marah akan diikuti dengan maki hamun, mengherdik dan perkelahian yang boleh mengakibatkan kecederaan atau pembunuhan.


4. Hasad dengki


Seseorang yang bersifat dengki sanggup melakukan apa saja dalam bentuk kejahatan atau jenayah. Perbuatan menipu dan sanggup memusnah hidup orang lain adalah antara sifat keji yang lahir dari perasaan hasad dengki. Rasulullah bersabda: 'Dengki itu memakan segala kebaikan' (riwayat Muslim).


5. Kedekut


Rezeki yang Allah kurniakan lebih suka disimpan hingga bertimbun banyaknya. Sifat kedekut menghijab (menutup) seseorang dari membelanjakan sebahagian dari hartanya ke jalan kebaikan termasuk menderma, membuat kebajikan ke jalan Allah dan membantu orang yang memerlukan.


6. Bermegah-megah


Ia termasuk sikap suka status atau jawatan, gelaran dan menerima sanjungan.


7. Cintakan dunia


Terlalu menghambakan diri kepada perkara duniawi hingga melupakan tuntutan ukhrawi. Rasulullah bersabda: "Bekerjalah kamu di dunia seolah-olah kamu akan hidup seribu tahun, dan beramallah kamu untuk akhirat seolah-olah kamu akan mati esok hari."
(riwayat Bukhari dan Muslim).


8. Ego atau sombong


Sifat membuat seseorang merasakan dirinya mempunyai kelebihan dalam banyak perkara dari orang lain hingga mereka lupa bahawa hanya Allah saja yang bersifat maha besar.


9. Ujub dan suka bangga diri


Perbuatan ini ada unsur megah dan sombong dengan kelebihan dan kepandaian yang dikurniakan Allah. Rasa bersyukur tidak ada lagi dalam diri kerana telah diselaputi perasaan ego.


10. Gemarkan pujian atau riak


Manusia jenis ini suka meminta dipuji dalam setiap perkara yang dilakukan. Sikap baiknya, jasa dan baktinya mahu dikenang sampai bila-bila. Ini jelas membayangkan bahawa sikap baiknya selama ini, tidak diiringi dengan kejujuran dan keikhlasan.


Sepuluh sikap yang dicela Allah ini, jika diamalkan, akan termasuk dalam kategori melakukan dosa besar.

Sunday 10 July 2011

Remaja



:)

Dewasa ini, kita mendapati akhlaq remaja muda-mudi semakin rosak membarah. Dikatakan membarah dan kritikal kerana sampai kepada satu tahap sanggup menukar agama dan kepercayaan. Termasuk pelbagai lagi gejala yang merosakkan seperti;

1- Pergaulan Bebas
2- Fesyen dan pakaian yang tidak mengikut kehendak Syariat.
3- Hiburan yang melalaikan.
4- Mat dan Minah Rempit.
5- Bohsia Dan Bohjan.
6- Jahil Tentang Hukum Agama Terutamanya Fardhu Ain.

Dan pelbagai lagi yang masih banyak jika hendak dituliskan di sini.

Di samping itu tidak dinafikan ada Remaja yang baik akhlaqnya, tinggi hemahnya, berjaya dalam pengajian dan kerjaya.
Halaqah.Net mengajak sahabat semua untuk membincangkan secara ilmiah;

Apakah punca utama kerosakan akhlaq serta siapakah yang sebenarnya pemain peranan utama(berdasarkan waqi'-keadaan dan suasana sekarang) untuk membentuk akhlaq muda-mudi sebagaimana yang dikehendaki oleh Islam. Walaupun di sana nanti akan ada yang mengatakan bahawa semuanya memainkan peranan masing-masing. Namun di sini Halaqah ini mencari jika terdapat di sana satu kesimpulan yang terbaik siapakah yang perlu memulakan dan memainkan peranan utama dalam pembentukan Generasi Remaja Muslim Dan Muslimah yang berTAQWA.

Untuk Sebarang Keputusan Sila Hantarkan Poling Anda Di Atas.

Harap Dapat diHALAQAHkan...

 :)
« Last Edit: 16 June, 2007, 05:59:42 P

Cinta Dunia ni..





Cinta dunia ini..
Betapa mempesonanya dunia ini dengan tamiznya,
Seringkali ku tergoda dengan alwaninya yang sementara,
Lantas membuatkanku sering terleka akan Ya Mushawwir.


Cinta dunia ini..
Betapa nikmatnya hidup penuh kesenangan,
Seringkaliku mengejar mencari alaa’ duniawi tak berkesudahan,
Lantas melalaikan ubaidah syukurku kepada Pemberi nikmatku.


Cinta dunia ini..
Betapa ku asyik dibuai cinta duniawi,
Seringkaliku tertewas akan kasih insani yang penuh janji,
Lantas aku lupa akan kasih mauhibah ar-Rahmanku,


Cinta dunia ini,
Betapa manisnya hidup di dunia ini penuh sa’diah,
Seringkaliku terdeperdaya mengikut syaitan yang beraja di hati,
Lantas aku terlupa akan azab akhirat ciptaan Ya Muntaqim.


Ya Baaqy..
Hanya kepada-Mu jua cinta abadi,
Kini aku mengerti tiada sudahnya dunia yang ku cari,
Syaitan sentiasa menggodaku sedangkan imanlah penyelamat hakiki.


Ya Raqibb..
Jangan biarkan aku tanpa pimpinan-Mu,
Lindungilah aku daripada syaitan dan nafsu,
Musuh utamaku yang tersembunyi dalam hidup penuh berliku.


Ya Ghafuur..
Ampunilah kelekaan dan dosa-dosaku,
Ku tahu dosaku tidak melayakkan aku ke Jannah-Mu,
Namun aku tidak berdaya menahan seksa Jahim-Mu.


Ya Haadiy..
Kurniakan aku hidayah,
Agar dikuatkan imanku yg sentiasa lemah,
Moga ku dapat merasai nikmat kemanisan iman..


Ya ALLAH..
Hasbiyaalllah, cukuplah hanya Engkau cintaku,
Ku takut untuk menyintai dunia ini,
Kerana ku tahu cinta dunia ini membuatkanku jauh dari rahmat-Mu.






“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; kerana sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi “
(QS. Ali Imran:8)




Glosari:
• Tamiz=keunikan
• Alwani=warna-warni
• Alaa’=nikmat
• Ubaidah=ibadat
• Mauhibah=pemberian
• Sa’diah=kebahagiaan

Tips panjang umur

Ini adalah salah satu tips panjang umur bagi umat islam. Ia adalah tips yang melibatkan konsep 'give and take' dimana anda perlu memberi atau membayar dahulu dan akan memperoleh keuntungannya kemudian.


Ia bukan skim cepat kaya atau ajaran sesat. Ia adalah aturan Allah untuk amalan mulia hambanya.


Setiap hari selepas solat, kita biasanya akan berdoa. Selalunya kita akan berdoa untuk diri dan keluarga. Antara doa yang popular ialah doa kesejahteraan dunia akhirat dan dijauhkan sanak-saudara dari azab kubur.


Ada doa yang mendoakan muslimin dan muslimat dijauhkan dari azab kubur. Sebenarnya inilah doa yang perlu anda laburkan untuk mendapat kembali pulangan pelaburan daripada ahli kubur selepas tempoh tertentu.


Kita tahu bahawa doa yang cepat sampai ialah doa dari anak kepada orang tua dan doa daripada darah daging sendiri.


Doa daripada orang luar kepada kita agak lambat sampai ke dalam 'registry'. Ini bukannya masalah 'software' atau 'server' di langit yang lembab, tetapi ini adalah 'system' yang telah ditetapkan oleh Allah.


Pertalian darah itu memberikan kelebihan kepada ketangkasan proses doa untuk sampai ke langit.


Demikianlah 'system' Allah supaya kita mendidik anak-anak dan ahli keluarga menjadi orang yang beriman kerana apabila mereka memahami agama, dan sentiasa mendoakan kita, maka itulah ubat kepada kita di alam barzakh nanti.


Maka amat rugi bagi mereka yang lalai mendekatkan keluarga dengan agama.


Ketika manusia disiksa di alam kubur, maka malaikat tiba-tiba berhenti daripada menjalankan tugasnya.


Maka terpinga-pinga dan terkulat-kulat muslimin dan muslimat yang sedang menjalani siksa kubur dan tertanya-tanya, "Wahai Malaikat, mengapa terberhenti siksaan tersebut?"


Lalu malaikat menjawab, "satu mesej baru sahaja tiba, bulan lepas si Abu ada mendoakan supaya siksaan kubur orang kampungnya dikurangkan. Jadi, tuhan sudah 'approve' dan kami beri kamu rehat 3 hari dari siksaan kubur. Selamat berehat".


Demikianlah ilustrasi yang agaknya berlaku di alam kubur tetapi konsepnya adalah sebegitu.


Maka disini, muslimin dan muslimat yang disiksa itu terus memanjatkan doa supaya si Abu tadi dipanjangkan umur kalau boleh sehingga hari kiamat kerana doa-doanya akan meringankan siksa kubur muslimin dan muslimat yang beruntung memperoleh dari kerajinan ibadat dan doanya.


Demikianlah kita kalau rajin mendoakan ayah ibu dan sanak saudara yang telah pergi agar dijauhkan dari siksa kubur.


Ketahuilah mereka akan sentiasa mendoakan, semoga kita dipanjangkan umur agar kita terus menyumbang doa lagi kepada mereka dimasa mendatang.


Kemudian didoakan semoga murah rezeki supaya kita ada lebih masa untuk beribadat dan berdoa untuk mereka. Ketahuilah azab kubur itu amat berat.


Mereka akan sentiasa mahukan tiket pelepasan dari azab ini. Beruntung ibu dan ayah kepada anak yang soleh dan solehah. Beruntunglah mereka yang mendidik kelaurga dan keturunan ke jalan Allah.


Inilah tips bagaimana kita inginkan orang mendoakan kita supaya panjang umur dan murah rezeki.


Bayangkan kalau setiap hari kita mendoakan seluruh muslimin dan muslimat semoga diringankan azab kubur. Sekiranya doa kita sampai, berjuta dan berbilion daripada mereka mendoakan kita.


Ini bukanlah kisah atau cereka. Ia juga bukan cerita atau jenaka. Ia adalah perkara di dalam kitab yang mana dihuraikan untuk kefahaman yang mudah.


Maka janganlah membuang masa dan jadikanlah ia amalan. Insyallah mendapat berkat dengan meyakini agama yang satu ini. Wallahua'lam.

Kejujuran Cinta...









Kau tentang Tuhan dan nampakkan cinta Dia
Demi Allah, ini perkara luar biasa
Bila sungguh cintamu benar tentulah kau taat Dia
Karena setiap kekasih kepada Kekasihnya pastilah setia


(Imam Syafi'i RA)


Tak satupun orang suka dibohongi, terlebih bila itu menyangkut cinta dan kesetiaan. Dimana saja kebohongan dan pengkhianatan dibenci, termasuk di kalangan para bandit dan mafia yang notabene kerja mereka disekitar kejahatan. Syirik adalah bentuk dusta yang paling besar, yang banyak menghasilkan dusta-dusta susulan. Ketika Allah menyebutkan salah satu misi Rasulullah saw adalah memberi peringatan kepada mereka yang mengatakan Allah berputera, Ia berkata: "Mereka dan bapak-bapak mereka tidak berilmu, alangkah buruknya ucapan yang keluar dari mulut mereka. Tak lain yang mereka katakan kecuali dusta"(QS. 18:5)


Jujur vs Lacur (Baca: nifaq)


Sedemikian bahayakah dusta? Ya, dan dusta yang lebih nista terjadi ketika seseorang mendustai kata hatinya sendiri. Seseorang yang mengabaikan lintasan hatinya tentang derita tetangganya yang kelaparan lalu tidur nyenyak, maka ia adalah seorang pendusta. Karenanya Rasulullah saw mensyaratkan (kejujuran) iman kepada Allah dan hari akhir dengan ihsan kepada tetangga" (HR. Muslim)


Nilai iman yang tertinggi manakala pemiliknya dapat merasakan ketenteraman iman (QS.13:28 ) dan karenanya mereka berhak mendapatkan keamanan (QS. 6:82). Ketenteraman dan keamanan tersebut tidak ada hubungannya dengan mentalitas burung onta yang melarikan diri dari persoalan ummat dan berlindung dibalik dinding ma'bad tempat dzikir, karena orang seperti mereka bisa jadi sangat guncang dan tidak merasa aman terhariap ancaman makhluk. Terlebih untuk bisa menjadikan dirinya "perisai Tuhan" bagi para hamba yang lemah teraniaya. Imam Ahmad meriwayatkan sebuah hariits, "Suatu masa turun perintah Allah kepada seorang malaikat untuk menumpahkan adzab pada suatu negeri. Malaikat itu melapor dan Allah Maha tahu tentang hal yang dilaporkannya : "Ya Rabb, inna fiha rajulan shalihan (Ya Tuhan, disana ada seorang yang shaleh)." Justru jawaban Allah begitu mengejutkan, "Fabihi fabda' (Justeru mulailah timpakan adzab kepadanya)." Apa pasal? "Liannahu lam yatama'ar wajhuhu fiyya (Karena wajahnya sama sekali tak pernah memerah karena Aku)." Ia tak punya ghirah (kecemburuan dan ketersinggungan) bila kehormatan Allah dilanggar. Ia tenang ketika ummatnya dibantai. Ia baru tersinggung bila pribadinya diusik! Salah satu sukses madrasah (aliran) sekuler modern adalah keberhasilan mereka mencetak generasi muslim yang tak tersinggung bila Islam, Al-Qur-an dan Rasul diejek. "Demi toleransi” kata mereka.


Cinta dan Kejujuran


Ada banyak apresiasi iman, ibadah dan cinta. Mungkin seseorang beribadah dengan pengahayatan sebagai pedagang, ia berkiblat kepada keuntungan. Ada penghayatan ibadah sebagai jalan pembebasan. Ada pengabdiaan yang semata-mata berangkat karena ingin mencintai, memberi, menikmati pengabdian yang hakiki dalam wujud ketundukan dan pengorbanan. Suatu hari berlangsung diskusi antara empat orang tokoh: Rabi'ah Al'adawiyah, Sufyan Attsauri, Syaqiq Albilkhi dan Malik bin Dinar. Rabi'ah meminta mereka mendefinisikan Kejujuran.


"Tak jujur pengakuan (cinta) seseorang yang tak bersabar menahan pukulan tuannya," ungkap Sufyan Attsauri.


"Tak jujur pengakuan seseorang yang tak bersyukur atas pukulan tuannya," jawab Syaqiq Albilkhi.


"Tak jujur pengakuan seseorang yang tak bernikmat-nikmat dipukul tuannya," sergah Malik bin Dinar.


"Tak jujur pengakuan seseorang yang tak melupakan pukulan ketika menghariap tuannya," jabar Rabi'ah Al'adawiyah.


Demikianlah tingkat-tingkat kematangan manusia dalam kejujuran dan kematangan pribadi mereka. Ada orang yang begitu sabar menahan derita hidup. Ada yang begitu tahan menerima derita da'wah. Dan ada yang begitu syukur dan bahkan menikmati derita sebagai karunia. Semuanya indah, terutama pada sang totalis (shahibu't tajrid) yang tak menyadari derita, karena yang ada hanyalah Dia.


Banyak orang mengenal kejujuran yang belum beranjak dari kejujuran mulut, belum lagi ke hati, apa lagi hati yang paling dalam. Mengapa engkau percaya pujian orang yang tak mengenal hakekat dirimu, padahal engkau tahu dirimu tak berhak untuk hal tersebut. Suatu hari Rasulullah ditanya: "Mungkinkah seorang muslim berzina? Beliau menjawab "Ya, mungkin." Mencuri? "Ya, mungkin." Berdusta? "Tidak, demiAllah, dia tak mungkin berdusta!" Barangsiapa berhati jujur tentulah tak akan mendustai hatinya yang tak pernah bisa didustai.


Dengan berbagai macam alasan, delapan puluhan munafiqin kelas berat menghindari mobilisasi Tabuk. Saat Rasulullah saw kembali dari perang yang Allah sendiri menyebutnya sebagai "sa'atul'usrah" (saat-saat sulit), mereka telah menunggu di masjid dan menyambut kedatangan beliau dengan persiapan matang dan alasan yang memukau, tentang mengapa mereka tak ikut perang Tabuk. Ka'ab bin Malik seorang sahabat utama yang tak pemah absen dalam setiap pertempuran -kecuali Badar- mengajukan kalimat yang terang dan jujur sebagai pilihan terpahit dan mereka tak ingin membohongi Rasulullah, Saw agar dapat dimaklumi dan dimaafkan. Kepadanya Rasulullah menyatakan: "Amma hariza faqad shariaq" (Adapun orang ini, maka benarlah ia).


Jujur; Jalan Bebas Hambatan


Suatu hari, dalam pertempuran yang sangat dahsyat datanglah seorang budak kepada Rasulullah yang sedang menghitung ghanimah. Beliau membagi orang itu bagian dari rampasan perang tersebut. "Bukan untuk ini berjihad", jelasnya. "Lalu, untuk apa ?"tanya Rasulullah saw. "Agar saya bisa ikut membela Islam, kena tombak disini (sambil menunjuk ke puncak dadanya) dan saya mati karenanya sebagai syahid lalu masuk sorga," jawab penggembala hitam itu. Tak lama kemudian orang menemukan jasadnya, ia telah syahid dengan luka persis di tempat yang ditunjukkannya tadi. Rasulullah berkata, "Ia benar, maka Allah membenarkannya". Dan, diantara empat kelompok yang Allah beri nikmat dan diletakkan setelah kedudukan para nabi, ialah kedudukan Asshiddiqien. (QS. 4:69).


Kejujuran puasa mestinya terus berlanjut dalam bentuk kejujuran hidup jauh selepas bulan Ramadhan yang penuh berkah itu. Bila seseorang bertaubat dengan memenuhi tiga syaratnya maka taubatnya akan diterima: mencabut dir dari maksiat, menyesal sepenuh sesal atas maksiat itu, dan: ketiga, berazam sepenuh tekad untuk tidak kembali lagi kepadanya.


Kejujuran cinta terhadap tanah air dan bangsa akan mengambil bentuk ghirah dan gairah yang hangat bagi keselamatan dan kemajuannya. Tak ada cinta tanpa cemburu (ghirah) sebagaimana tak ada kemuliaan tanpa pengorbanan. Allah menjadikan rezeki yang paling mulia datang dari amal yang paling mulia (Akramu'l arzaq ta'ti min Akrami'I A'maal). Betapa indah seseorang yang menyerahkan nyawanya kepada Allah untuk tegaknya kalimatullah. Seluruh dosanya -kecil dan besar dijamin dapat ampunan, kecuali hutang terhadap sesama manusia. Karenanya, rezeki yang didapat dalam jihad menjadi rezeki paling mulia. Ghanimah adalah harta paling mulia yang dihasilkan dari amal paling mulia (jihad).


Ghirah dan Gairah


Sebuah rumah tangga yang baik ditandai dengan kehormatan dan harga diri warganya. Seorang bapak yang menjual kehormatan anak atau istrinya dengan gemerlap perangkat rumah tangga dan harta melimpah, sama sekali tidak berhak menyandang kehormatan seorang manusia sebatas manusia, jangan lagi dalam ukuran hamba beriman. Para pengambil keputusan di setiap bangsa dengan orientasi dunia dan hidup tanpa aqidah wajar-wajar saja membuka hubungan dengan bangsa predator dan agresor yang menzalimi sesama anak bangsa. Mereka tidak perlu mempertimbangkan harga diri dan kehormatan.


Tetapi bangsa beraqidah mempunyai nilai-nilai yang lebih tinggi dari nilai angka rupiah atau dollar. Mereka pasti akan malu kepada hewan yang umumnya punya rasa cemburu dan harga diri. Lihatlah kemarahan harimau atas hilangnya anak tersayang. Atau ingatan yang amat kuat pada seekor gajah sirkus yang merasakan pedihnya kehilangan seorang teman yang mati dibunuh pemburu di hutan. Ingatan itu muncul kembali saat sang pemburu menonton sirkus beberapa tahun kemudian.


Hanya babi yang tak punya rasa cemburu. Seekor babi jantan baru saja menggauli betinanya lalu dengan dungunya menonton anak kandungnya menggauli sang betina. Itulah toleransi dan hidup damai yang diimpikan pemimpin bermental babi. Ia tak terusik oleh kekejaman ummat lain terhadap ummatnya. Ia hanya berfikir bagaimana bangsanya bisa dapat banyak uang dan selamat dari lapar jasad.


Tentu saja kita tak boleh hidup dengan dendam seperti Yahudi, yang setiap datang hari jadi PBB selalu mengelabui kalangan awam untuk menonton film-film perang dunia (baca: perang Nazi terhadap Yahudi) untuk menguras air mata pemirsa. Atau ketika dunia marah lantaran mereka menembaki ibu-ibu, kakek-kakek dan nenek-nenek serta menjaring bocah-bocah intifadhah dari heli dan menjatuhkannya dari ketinggian! Jangan ajarkan ummat untuk bertoleransi dan melindungi kaum minoritas, karena mereka keturunan leluhur yang telah jadi guru dunia tentang Hak Asasi dan toleransi.


Apakah kutukan Allah yang mengubah manusia jadi kera hanya berlaku bagi Bani Israil? Sebenarnya kedewasaan iman dan kematangan akhlaq seorang muslim tidak perlu merisaukan perubahan itu jasadiah atau ruhaniah. Apalah artinya kecantikan rupa bila watak dan perilaku telah berubah menjadi rakus, licik, kikir, peniru tanpa pertimbangan, pengimpor kerusakan dan dekaden. Mengapa masih banyak orang berlapang hati bahwa yang dikutuk jadi kera itu orang dulu, padahal dirinya sendiri telah menjadi kera dan babi?


Wallahu'alam


Semoga Allah SWT memberikan aku kejujuran dan keikhlasan dalam mengemban karunia-Nya yaitu 'Kasih Sayang' yang tertanam di hatiku.
Ya Robbal Alamin

Waktu Solat Bagi Negeri K.Terengganu & Marang



Prayer Time Schedule
Location Kuala Terengganu, Marang
Month/Year Julai / 2011
GMT 8
Qiblat Direction 291° 23′ 2″
Qiblat Direction


Date Day Imsak Subuh Syuruk Zohor Asar Maghrib Isyak
01-07-2011 Friday 5:25 5:35 6:59 13:13 16:39 19:25 20:41
02-07-2011 Saturday 5:25 5:35 6:59 13:14 16:39 19:25 20:41
03-07-2011 Sunday 5:25 5:35 6:59 13:14 16:40 19:25 20:41
04-07-2011 Monday 5:26 5:36 6:59 13:14 16:40 19:25 20:41
05-07-2011 Tuesday 5:26 5:36 7:00 13:14 16:40 19:26 20:41
06-07-2011 Wednesday 5:26 5:36 7:00 13:14 16:40 19:26 20:41
07-07-2011 Thursday 5:27 5:37 7:00 13:15 16:40 19:26 20:41
08-07-2011 Friday 5:27 5:37 7:00 13:15 16:40 19:26 20:41
09-07-2011 Saturday 5:27 5:37 7:00 13:15 16:40 19:26 20:41
10-07-2011 Sunday 5:27 5:37 7:01 13:15 16:40 19:26 20:42
11-07-2011 Monday 5:28 5:38 7:01 13:15 16:40 19:26 20:42
12-07-2011 Tuesday 5:28 5:38 7:01 13:15 16:40 19:26 20:41
13-07-2011 Wednesday 5:28 5:38 7:01 13:15 16:40 19:26 20:41
14-07-2011 Thursday 5:29 5:39 7:01 13:16 16:40 19:26 20:41
15-07-2011 Friday 5:29 5:39 7:02 13:16 16:40 19:26 20:41
16-07-2011 Saturday 5:29 5:39 7:02 13:16 16:40 19:27 20:41
17-07-2011 Sunday 5:29 5:39 7:02 13:16 16:40 19:27 20:41
18-07-2011 Monday 5:30 5:40 7:02 13:16 16:40 19:27 20:41
19-07-2011 Tuesday 5:30 5:40 7:02 13:16 16:40 19:27 20:41
20-07-2011 Wednesday 5:30 5:40 7:02 13:16 16:40 19:27 20:41
21-07-2011 Thursday 5:30 5:40 7:03 13:16 16:39 19:26 20:41
22-07-2011 Friday 5:31 5:41 7:03 13:16 16:39 19:26 20:41
23-07-2011 Saturday 5:31 5:41 7:03 13:16 16:39 19:26 20:40
24-07-2011 Sunday 5:31 5:41 7:03 13:16 16:39 19:26 20:40
25-07-2011 Monday 5:31 5:41 7:03 13:16 16:39 19:26 20:40
26-07-2011 Tuesday 5:32 5:42 7:03 13:16 16:38 19:26 20:40
27-07-2011 Wednesday 5:32 5:42 7:03 13:16 16:38 19:26 20:40
28-07-2011 Thursday 5:32 5:42 7:03 13:16 16:38 19:26 20:40
29-07-2011 Friday 5:32 5:42 7:03 13:16 16:38 19:26 20:39
30-07-2011 Saturday 5:32 5:42 7:03 13:16 16:37 19:26 20:39
31-07-2011 Sunday 5:33 5:43 7:04 13:16 16:37 19:26 20:39
31-07-2011 Sunday 5:33 5:43 7:04 13:16 16:37 19:26 20:39
January February March April May June July August September October November December

Renung2 kan lah

"وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا مَا حَوْلَكُم مِّنَ ٱلْقُرَىٰ وَصَرَّفْنَا ٱلْءَايَتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan negeri-negeri di sekitarmu dan Kami telah mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami berulang-ulang supaya mereka kembali (bertaubat)." (QS. AL AHQAAF:27)

Saturday 9 July 2011

Suci Hati Kita...

Firman Allah:
"Dia lah yang telah mengaturkan kejadian tujuh petala langit yang berlapis-lapis; engkau tidak dapat melihat pada ciptaan Allah Yang Maha Pemurah itu sebarang keadaan yang tidak seimbang dan tidak munasabah; (jika engkau ragu-ragu) maka ulangilah pandangan - (mu) - dapatkah engkau melihat sebarang kecacatan? Kemudian ulangilah pandangan (mu) berkali-kali, nescaya pandanganmu itu akan berbalik kepadamu dengan hampa (daripada melihat sebarang kecacatan), sedang ia pula berkeadaan lemah lesu (kerana habis tenaga dengan sia-sia)."


(Al-Mulk:3-4)






Subahanallah, begitu besar dan agungnya kuasa yang dimiliki oleh Allah swt. Menerusi ayat di atas, Allah menceritakan kepada kita tentang kuasa-Nya yang telah menjadikan langit dengan tujuh petala yang sempurna. Kemudian Allah mencabar para cerdik pandai dan cendikiawan untuk mencari seberapa banyak kecacatan pada ciptaan Allah itu, dan sudah pasti hasilnya kita akan dapati seluruh ciptaan Allah ini sangat sempurna dan menyempurnakan ciptaan yang lain.


LIHATLAH BERKALI-KALI


Allah juga menyuruh hamba-Nya yang tidak bersyukur dan sentiasa melakukan perkara maksiat melihat dan merenung sebanyak-banyaknya kepada penciptaan langit dan tujuh petalanya agar menemui kecacatan yang telah dibuat oleh Allah. Sesungguhnya Allah maha sempurna dan tidak ada kecacatan yang wujud pada ciptaan-Nya.


Tetapi, malangnya setelah bukti demi bukti yang telah dihimpunkan dalam al-Quran dikeluarkan, masih ada lagi segelintir manusia yang masih lagi melakukan perkara yang mungkar dan keji. Mereka ini seolah olah mempertikaikan nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada mereka dan mendustakannya.


BERSYUKUR


Persoalan yang begitu penting sekarang adalah mengapa walaupun ditunjukkan bukti yang terkandung dalam al-Quran serta yang terdapat pada kejadian alam ini, masih ramai umat Islam yang masih mendustakan nikmat yang telah dikurniakan kepada mereka.


Firman Allah:


"Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan?"


(Ar-Rahman)


Janganlah kita menjadi golongan yang telah ditanyakan berulang-ulang kali oleh Allah swt setelah didatangkan bukti atas nikmat yang telah diberikan kepada hamba-Nya. Allah bertanyakan kepada golongan yang tidak bersyukur dan melakukan maksiat ini tentang nikmat yang selalu mereka kecapi, tetapi mereka masih melakukan perbuatan mungkar kepada Allah.


AMALAN


Jesteru, ayuh kita melakukan perubahan dengan melahirkan perasaan syukur itu dengan amalan soleh yang dituntut oleh Allah dalam al-Quran. Bayangkan jika tiada nikmat yang dikurniakan oleh Allah, adakah mampu untuk kita meneruskan kehidupan di dunia ini? Sesungguhnya segala ibadah dan amalan soleh yang kita lakukan juga adalah nikmat yang telah dikurniakan kepada kita dalam bentuk kekuatan dan kesihatan diri.


RENUNGLAH


Renunglah ciptaan Allah yang ada di langit dan di bumi serta yang ada di antaranya agar kita termasuk dalam golongan yang tidak mendustakan nikmat Allah dan sentiasa bersyukur atas pemberian Allah samada ia sesuatu perkara yang kita sukai ataupun tidak kerana Allah maha mengetahui tentang apa yang buruk dan apa yang baik untuk hamba-Nya.


Firman Allah:


"..dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu padahal ia buruk bagi kamu. Dan (ingatlah), Allah jualah Yang mengetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya. " (Al-Baqarah:216)


Mudah mudahan Allah memberkati kita semua dan memandu kita ke jalan yang benar.


INSYAALLAH

jangan tanya yang pelik2

"يَٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَسْـَٔلُوا۟ عَنْ أَشْيَآءَ إِن تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ وَإِن تَسْـَٔلُوا۟ عَنْهَا حِينَ يُنَزَّلُ ٱلْقُرْءَانُ تُبْدَ لَكُمْ عَفَا ٱللَّهُ عَنْهَا ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌۭ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakannya di waktu Al quran itu sedang diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu. Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun." (QS. AL MAA-IDAH:101)

lagu juSTin Bieber - Love Me maggie





love me... renung-renung kan lah...